Pengerakan pada sistem perpipaan merupakan masalah yang kompleks dan selalu terjadi di dalam suatu industri. Kerak sendiri terjadi karena adanya reaksi kimia antara kandungan-kandungan ion pembentuk kerak yang terlarut dalam air. Pembentukan kerak dalam pipa ini akan menyebabkan penyumbatan dan mengakibatkan berkurangnya volume aliran pada pipa sehingga akan menambah biaya perawatan dan produksi. Bagaimana cara menghilangkan kerak karbonat dalam pipa? Simak informasinya pada artikel ini.
Kerak didefinisikan sebagai suatu deposit dari senyawa-senyawa anorganik yang terendapkan dan membentuk timbunan kristal pada permukaan suatu substrat. Kerak biasanya mengerak dan tumbuh pada peralatan industri, seperti pada sistem perpipaan yaitu kalsium karbonat, kalsium sulfat, dan magnesium karbonat yang menyebabkan peyumbatan di dalam pipa sehingga memperbesar biaya operasional.
Kerak Kalsium karbonat merupakan kerak yang paling umum terjadi pada dinding-dinding pipa industri yang melibatkan aliran fluida. Kerak kalsum karbonat juga dikenal sebagai hasil dari pengendapan kapur, yang dapat dibuat dengan cara mengendapkan larutan kalsium klorida atau kalsium nitrat dengan larutan natirum karbonat atau natrium bikarbonat. Adanya pembentukan kerak ini menimbulkan banyak kerugian, antara lain menyebabkan gangguan laju air dan transfer panas, korosi pada pipa aliran fluida, hingga tekanan pada pipa yang menjadi semakin tinggi sehingga kemungkinan pipa akan pecah dan rusak.
Kerak kalsium karbonat di dalam pipa industri dianggap sebagai penghambat bagi proses industri itu sendiri. Pembentukan kerak pada dasarnya merupakan fenomena pengkristalan yang dipengaruhi oleh berbagai parameter seperti kadar air, kondisi larutan lewat jenuh, laju alir, temperatur, lama pengaliran, tipe dan jenis pengotor, jumlah mineral, pH, dan faktor lainnya. Kerak karbonat merupakan salah satu kerak yang tumbuh di dalam pipa industri sebagai akibat adanya mineral ikutan (impuritas) di dalam air industri, dimana hal ini didukung oleh komposisi kalsium pada air yang relatif lebih tinggi dari komponen lainnya.
Pada sisi lain temperatur merupakan aspek yang ikut memicu pertumbuhan kerak kalsium karbonat, selain aspek laju alir dan konsentrasi larutan. Semakin tinggi suhu, maka kerak yang terbentuk akan semakin banyak. Hal ini disebabkan semakin tinggi suhu membuat nilai tetapan laju reaksi meningkat. Semakin besar temperatur maka semakin banyak kerak yang tebentuk.
Kerak yang terjadi pada dinding pipa atau pada bejana akan berakibat menimbulkan berbagai kerugian pada sistem industri. Penambahan ketebalan dinding pipa akibat keberadaan massa kerak yang menempel akan menghambat proses perpindahan panas secara konduksi sebab terhalang oleh lapisan kerak dan akan terjadi penurunan efisiensi perpindahan panas dan selanjutnya menyebabkan terjadinya pemborosan energi. Kerak dalam ukuran tertentu menyebabkan penampang pipa dimana air dialirkan menjadi lebih kecil sehingga menyebabkan penurunan debit air yang mengalir di dalam pipa dan berakibat memperpanjang waktu proses sehingga menyebabkan biaya produksi meningkat.
Mengingat kerak di dalam industri dapat menimbulkan kerugian-kerugian yang sedemikian besar maka pertumbuhan kerak haruslah dicegah dan dihambat agar jangan sampai terjadi. Usaha untuk menekan pertumbuhan kerak bisa dilakukan dengan pengolahan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kerak serta dengan penambaan aditif. Namun jika kerak karbonat sudah terbentuk di dalam pipa, salah satu solusi menghilangkan kerak karbonatnya adalah dengan cara mengaplikasikan Scale Remover Compound pada pipa.
PT Green Chemicals Indonesia mempunyai produk Scale Remover Compound yang dapat membantu menghilangkan kerak karbonat dalam pipa. Produk tersebut adalah Greenscale SR-Series yang merupakan cleaner dengan formula khusus yang efektif untuk menghilangkan deposit kerak karbonat, kapur, maupun semen/konkret. Produk ini mengandung anti karat untuk melingungi permukaan logam yang dibersihkan.
Jika anda tertarik untuk informasi lebih lanjut mengenai produk Scale Remover Compound atau produk Specialty Chemicals Lainnya. PT Green Chemicals Indonesia siap membantu memberikan layanan dan solusi terbaik dalam memecahkan masalah dengan menyediakan produk berkualitas tinggi, hubungi kami melalui Whatsapp atau email ke sales.support@greenchem.co.id.
Air minum yang sehat adalah kebutuhan dasar setiap orang. Namun, kualitas air yang tersedia tidak selalu sesuai standar kesehatan, terutama di daerah dengan sumber air tercemar atau kualitas air bersih yang buruk. Salah satu solusi yang banyak digunakan untuk pengolahan air minum adalah teknologi Reverse Osmosis (RO). Tapi, apakah teknologi ini benar-benar worth it? Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai Reverse Osmosis dan apakah itu merupakan pilihan terbaik untuk penyaringan air minum.
Reverse Osmosis (RO) adalah teknologi pengolahan air dengan menggunakan membran semi-permeabel untuk menghilangkan berbagai jenis kontaminan, seperti logam berat, bakteri, zat kimia berbahaya, dan banyak lagi. RO memaksa air melalui membran semi-permeabel dengan tekanan yang cukup besar, sehingga hanya molekul air yang dapat melewati, sementara kontaminan seperti garam, logam berat, bakteri, dan virus tertahan di membran tersebut dan yang akan terbuang bersama dengan air reject.
Terdapat beberapa komponen utama dalam sistem reverse osmosi, diantaranya :
Sistem Reverse Osmosis memiliki berbagai kelebihan seperti berikut ini :
Meskipun memiliki banyak kelebihan, sistem RO juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Harga pemasangan sistem RO cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan sistem penyaringan air lainnya. Selain itu, sistem RO memerlukan perawatan berkala, seperti pergantian membran dan filter, yang memerlukan biaya tambahan. Penggantian membran dapat memerlukan biaya yang cukup besar, tergantung pada ukuran dan jenis sistem yang digunakan.
Proses osmosis terbalik menghasilkan sejumlah air limbah yang tidak dapat digunakan. Hal ini tergantung pada efisiensi sistem. Efisiensi ini sangat perlu menjadi pertimbangan bagi mereka yang ingin menghemat air.
Selain menghilangkan kontaminan berbahaya, sistem RO juga menyaring beberapa mineral alami yang berguna bagi tubuh, seperti kalsium, magnesium, dan potasium. Ini bisa menyebabkan air menjadi sangat "murni," tetapi juga kurang mengandung nutrisi penting. Beberapa sistem RO dilengkapi dengan filter tambahan untuk menambahkan mineral kembali ke air, namun ini bisa menambah biaya.
Sistem Reverse Osmosis (RO) menawarkan penyaringan yang sangat efektif, menghasilkan air minum yang bersih dan aman. Keunggulan utama sistem ini terletak pada kemampuannya menghilangkan kontaminan berbahaya, seperti logam berat, bakteri, dan partikel mikroskopis, sehingga sangat ideal untuk daerah dengan kualitas air buruk atau bagi mereka yang mengutamakan kualitas air yang sangat tinggi.
Akan tetapi, mineral yang hilang akibat proses ini, membuat pengolahan lanjutan diperlukan sebelum digunakan sebagai air minum. Biaya awal pemasangan dan perawatan bisa relatif tinggi, termasuk penggantian filter secara berkala. Selain itu, sistem ini membutuhkan lebih banyak air karena proses penyaringannya menghasilkan limbah air (water waste). Hal ini bisa menjadi isu penting, terutama di daerah dengan sumber daya air terbatas.
Jadi sebelum memutuskan untuk memasang sistem RO, penting untuk mempertimbangkan beberapa factor berikut ini :
1. Peruntukan air yang diolah
2. Sumber air yang diolah
3. Biaya
Jika anda mencari pengolahan air dari sumber air yang buruk, kualitas air produk yang murni, dan biaya yang optimal serta pengolahan lanjutan yang tidak menjadi masalah, maka penggunaan reverse osmosis system untuk pengolahan air minum adalah tepat. Baca informasi menarik lainnya pada website dan sosial media kami di Linkedin, Facebook, Instagram, Youtube, dan Tiktok. PT Green Chemicals Indonesia siap membantu memberikan layanan dan solusi terbaik dalam memecahkan masalah anda dengan menyediakan produk berkualitas tinggi
Rim kendaraan berfungsi sebagai penopang ban dan menjaga stabilitas saat berkendara. Seiring pemakaian, kondisi rim dapat memengaruhi performa serta keamanan kendaraan. Namun, rim sering terpapar udara dan kelembapan, yang dapat mempercepat kerusakan. Faktor lingkungan seperti korosi dan karat dapat mengurangi daya tahan serta kinerja kendaraan. Perlindungan rim menjadi sangat penting, terutama untuk kendaraan alat berat yang beroperasi di lingkungan ekstrem, seperti area pertambangan dan konstruksi, di mana paparan debu, air, dan bahan kimia lebih tinggi. Dengan perlindungan yang tepat, rim dapat lebih tahan lama dan mendukung kinerja kendaraan secara optimal. Simak artikel ini untuk informasi lebih lanjut!
Rim yang berada dalam kondisi baik sangat penting untuk memastikan performa kendaraan tetap optimal. Rim yang kuat dan bebas dari kerusakan mendukung stabilitas saat berkendara, memperpanjang umur ban, serta meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengemudi maupun penumpang.
Sebaliknya, rim yang mengalami kerusakan atau korosi dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti ketidakseimbangan roda hingga penurunan daya cengkeram ban. Salah satu penyebab utama kerusakan rim adalah paparan langsung terhadap udara dan kelembapan, yang mempercepat proses oksidasi dan korosi. Jika tidak ditangani, hal ini dapat melemahkan struktur rim dan memengaruhi kinerja kendaraan secara keseluruhan.
Rim kendaraan rentan mengalami kerusakan akibat paparan udara dan kelembapan, terutama jika tidak mendapatkan perlindungan yang memadai. Berikut beberapa faktor utama yang dapat mempercepat kerusakan rim:
Udara mengandung oksigen yang dapat bereaksi dengan logam pada rim, terutama jika terdapat goresan atau lapisan pelindung yang terkikis. Proses oksidasi ini menyebabkan korosi atau karat, yang lama-kelamaan dapat melemahkan struktur rim. Akibatnya, rim menjadi lebih rapuh dan berpotensi mengalami retak atau bahkan kegagalan fungsi saat kendaraan digunakan.
Lingkungan dengan kelembapan tinggi, hujan deras, atau paparan air laut dapat mempercepat proses korosi pada rim. Perubahan suhu yang drastis, seperti perpindahan dari lingkungan panas ke dingin secara tiba-tiba, dapat menyebabkan pemuaian dan penyusutan material rim, yang pada akhirnya mempercepat kerusakan.
Debu, lumpur, dan kotoran yang sejenis lainnya dapat menempel pada rim dan mempercepat reaksi korosi. Jika tidak dibersihkan secara rutin, kotoran ini akan memperburuk kondisi rim, menyebabkan permukaannya kasar, berlubang, atau bahkan mengalami pengikisan.
Untuk menghindari kerusakan rim akibat udara dan kelembapan, ada beberapa metode perlindungan yang dapat diterapkan.
1. Pemilihan Material Rim yang Tahan Korosi
Penting untuk memilih material rim yang tahan terhadap korosi, seperti aluminium alloy yang telah diproses dengan perlakuan khusus untuk melindungi permukaannya. Material seperti ini memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap kelembapan dan oksidasi.
2. Penyimpanan yang Tepat
Saat tidak digunakan, terutama jika kendaraan akan diparkir dalam waktu lama, penting untuk menyimpan kendaraan di tempat yang kering dan terlindung dari cuaca ekstrem. Penyimpanan di garasi yang berventilasi baik akan mengurangi paparan kelembapan yang dapat merusak rim.
3. Lapisan Pelindung (Coating)
Mengaplikasikan lapisan pelindung atau coating khusus pada permukaan rim dapat membantu mencegah paparan langsung dengan udara dan kelembapan. Lapisan ini bertindak sebagai penghalang yang melindungi material rim dari oksidasi dan korosi. Lapisan pelindung membantu menjaga penampilan rim agar tetap bersih dan bebas dari kotoran.
Greencoat RC-Series diformulasikan khusus untuk melindungi rim pada kendaraan alat berat tambang, membantu mencegah karat dan memberikan perlindungan jangka panjang terhadap kondisi ekstrem. Produk ini membentuk lapisan pelindung yang tahan lama, mencegah oksidasi serta penumpukan kotoran akibat debu rem dan paparan lingkungan yang agresif, seperti kelembapan tinggi, bahan kimia korosif, dan medan operasional yang ekstrem.
Dengan menggunakan Greencoat RC-Series, inilah beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh secara langsung, sebagai berikut:
Melindungi rim dari kontak langsung dengan udara dan kelembapan penting dilakukan untuk memastikan umur panjang dan performa kendaraan yang optimal. Dengan produk ini, Anda dapat melindungi rim dari korosi, karat, dan kerusakan lainnya. Investasi dalam perlindungan rim akan membantu menjaga kendaraan Anda dalam kondisi terbaik, meningkatkan keselamatan berkendara, hingga menghemat biaya perawatan jangka panjang.
Jika anda tertarik untuk informasi mengenai produk Greencoat RC-Series atau produk-produk lainnya dari PT Green Chemicals Indonesia, kami siap membantu memberikan layanan dan solusi terbaik dalam memecahkan masalah dengan menyediakan produk berkualitas tinggi. Hubungi kami melalui Whatsapp atau email ke marketing@greenchem.co.id.
Industri kimia telah berkembang pesat sepanjang beberapa dekade terakhir. Meskipun membawa kemajuan besar dalam berbagai sektor, namun hal ini juga tak luput dari dampak negatifnya terhadap lingkungan. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi industri kimia adalah bagaimana mengurangi jejak ekologis tanpa mengorbankan kualitas produk. Seiring dengan meningkatnya kesadaran global tentang pentingnya keberlanjutan, permintaan akan bahan kimia yang ramah lingkungan pun semakin tinggi. Specialty chemical yang ramah lingkungan muncul sebagai solusi yang menjanjikan untuk menjawab kebutuhan industri yang terus berkembang sambil menjaga kelestarian lingkungan.
Specialty chemical adalah bahan kimia yang dirancang khusus untuk memberikan sifat atau manfaat tertentu sebuah aplikasi. Berbeda dengan general chemical atau commodity chemical yang digunakan dalam jumlah besar di berbagai produk, specialty chemical memiliki karakteristik khusus yang menjadikannya lebih relevan dalam proses tertentu. Beberapa contoh specialty chemical antara lain:
Perbedaan utama antara specialty chemical dan commodity chemical adalah pada volume dan aplikasinya. Commodity chemical sering kali diproduksi dalam jumlah besar untuk digunakan secara luas dalam berbagai sektor. Sedangkan specialty chemical biasanya diproduksi dalam jumlah lebih kecil namun dengan kualitas dan sifat khusus yang memenuhi kebutuhan spesifik suatu industri.
Seiring meningkatnya perhatian terhadap dampak lingkungan, kebutuhan akan specialty chemical yang ramah lingkungan juga ikut bertambahi. Specialty chemical ramah lingkungan mengacu pada bahan kimia yang diproduksi dan digunakan dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan. Ada beberapa manfaat yang membedakan specialty chemical ramah lingkungan dari yang biasa:
Sertifikasi dan standar lingkungan dibutuhkan guna memastikan bahwa specialty chemical yang digunakan oleh perusahaan memenuhi kriteria keberlanjutan dan ramah lingkungan. Beberapa sertifikasi yang relevan dalam industri kimia diantaranya :
Jika anda tertarik untuk informasi mengenai produk-produk specialty chemical dari PT Green Chemicals Indonesia, kami siap membantu memberikan layanan dan solusi terbaik dalam memecahkan masalah dengan menyediakan produk berkualitas tinggi. Hubungi kami melalui Whatsapp atau email ke marketing@greenchem.co.id.