Saat suatu logam berwarna kecoklatan dan mulai kurang mengilap, mungkin saja logam tersebut terkena karat. Peristiwa ini menunjukkan terjadinya kerusakan material dan penurunan kualitas dari tampilan logam tersebut. Penurunan kualitas material ini dikenal dengan istilah korosi. Korosi merupakan salah satu musuh besar dalam dunia industri, beberapa kerugian yang ditimbulkan korosi yaitu terjadinya penurunan kekuatan material dan biaya perbaikan yang lebih besar dari yang diperkirakan. Lalu apakah ada pencegahan yang dapat dilakukan? simak artikel dibawah untuk penjelasannya.
Bagaimana korosi bisa terjadi?
Korosi merupakan peristiwa kerusakan pada benda, khususnya logam. Korosi terjadi akibat kontak langsung antara logam dan lingkungan (oksigen dan air). Logam yang berkontak langsung dengan oksigen dan air akan saling bereaksi dan menghasilkan zat lain. Zat inilah yang disebut dengan karat dan mempengaruhi tampilan serta kualitas logam.
Karat pada logam merupakan zat yang dihasilkan oleh peristiwa korosi, yang berupa zat padat berwarna cokelat kemerahan dan bersifat rapuh serta berpori. Logam yang catnya terkelupas akan lebih mudah mengalami korosi. Logam yang dicat bertujuan untuk melindungi logam dari reaksi terhadap lingkunganya dengan menghalangi kontak langsung. Apabila cat terkelupas maka akan terjadi kontak langsung antara logam dengan udara, sehingga terjadi korosi pada bagian yang terkelupas.
Apa yang mempengaruhi korosi?
Korosi tidak dapat terjadi begitu saja. Cepat atau lambatnya proses korosi disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya yaitu kadar air di sekitar logam. Kadar air ini bisa dalam bentuk air maupun uap air. Semakin tinggi kadar air, maka akan semakin cepat proses korosi. Suhu yang tinggi dan permukaan logam yang tidak rata pun menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi proses korosi. Hal ini dikarenakan permukaan logam yang tidak rata akan berkontak langsung dengan air dan oksigen yang menyebabkan korosi lebih cepat terjadi.
Kerugian yang ditimbulkan korosi
Korosi merupakan salah satu musuh besar dalam dunia industri, beberapa kerugian yang ditimbulkan korosi yaitu terjadinya penurunan kekuatan material dan biaya perbaikan yang lebih besar dari yang diperkirakan. Biaya pengendalian korosi mencakup biaya untuk menanggulangi korosi mulai dari desain sampai proses pemeliharaan. Selain itu aktifitas produksi juga dapat terhenti sementara karena terjadinya penggantian peralatan yang rusak akibat korosi, terjadinya kehilangan produk akibat adanya kerusakan pada kontainer, bahkan secara tidak langsung dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.
Pengecatan untuk mencegah karat dan korosi
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya korosi pada logam adalah Pengecatan. Pengecatan berfungsi untuk melindungi besi agar tidak bersentuhan dengan air dan udara. Beberapa jenis cat yang mengandung timbal dan seng akan lebih baik dalam melindungi besi. Pastikan proses pengecatan dilakukan dengan sempurna, jangan sampai ada bagian yang tidak tertutup oleh cat. Hal ini karena besi yang terlapisi cat juga akan terkena korosi jika bagian yang tidak terlapisi cat mulai terkorosi.
Produk chemicals pencegah korosi
PT Green Chemicals Indonesia memiliki produk chemicals pencegah karat yang efektif untuk mencegah karat dan korosi pada permukaan logam. Greencorr Ar-Series adalah cairan minyak anti karat yang diformulasikan secara khusus efektif untuk mencegah karat dan korosi pada permukaan logam untuk waktu yang lama. Greencorr AR-Series mampu memberikan perlindungan di bawah luar ruangan dan cocok digunakan untuk melindungi mesin dari terbentuknya karat setelah kontak dengan uap, air, larutan garam, atau larutan biasa.
Jika anda tertarik untuk informasi lebih lanjut mengenai Produk Greencorr Ar-Series, atau Chemicals Product lainnya, PT Green Chemicals Indonesia siap membantu memberikan layanan dan solusi terbaik dalam memecahkan masalah dengan menyediakan produk berkualitas tinggi, hubungi kami melalui Whatsapp atau email ke sales.support@greenchem.co.id.