Seringkali kita melihat kemasan atau area penyimpanan bahan kimia dengan keterangan “Mudah Terbakar”. Istilah bahan kimia mudah terbakar ini biasa disebut juga dengan flammable. Bahan kimia mudah terbakar termasuk dalam kategori bahan kimia B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Sudah banyak contoh kasus kebakaran dan ledakan yang disebabkan oleh bahan kimia ini.
Salah satu sumber kebakaran oleh bahan kimia berbahaya biasanya berasal dari faktor penyimpanan. Untuk memahami cara penyimpanan yang aman, perlu diketahui terlebih dahulu sifat dan cara mengatasi reaksi kimia akibat interaksi dari bahan yang disimpan. Bahan kimia terbagi atas wujud larutan, padat, dan gas. Semua wujud tersebut memiliki peluang yang sama untuk menyebabkan terjadinya kebakaran, tentunya tergantung pada suhu, temperatur, dan situasi kondisi.
Apa itu bahan kimia mudah terbakar?
Bahan kimia yang mudah terbakar atau disebut juga flammable adalah bahan kimia yang mudah bereaksi dengan oksigen sehingga menimbulkan api atau kebakaran. Kebakaran terjadi bila ada unsur bahan, oksigen, dan panas yang bertemu. Bahan mudah terbakar dibagi menjadi 2 jenis yaitu higly flammable (sangat mudah terbakar) dan extremly flammable (amat sangat mudah terbakar).
Bahan dengan label highly flammable memiliki pengaruh terhadap kelembapan sehingga disimpan pada kondisi kelembapan yang tinggi. Sedangkan bahan dengan label extremly flammable umumnya berupa gas pada suhu normal dan disimpan dalam tabung kedap udara bertekanan tinggi.
Adapun beberapa contoh bahan kimia bersifat flammable diklasifikasikan sebagai berkut :
- Zat terbakar langsung (Alumunium, alkil, dan fosfor). Hindari kontak dengan udara.
- Gas amat mudah terbakar (Butane dan propane). Hindari kontak dengan udara dan sumber api
- Cairan mudah terbakar (Aseton dan benzene). Jauhkan dari sumber api atau loncatan bunga api.
- Zat sensitive terhadap air, yaitu zat yang membentuk gas mudah terbakar bila kena air atau api.
Dampak yang dapat ditimbulkan
Kebakaran dapat terjadi bila bahan kimia yang mudah terbakar berkontak dengan sumber panas. Sumber panas dapat berupa api terbuka, logam panas, bara api, dan loncatan listrik. Kebakaran juga dapat menimbulkan ledakan dahsyat dan menghasilkan bahan baru yang bersifat racun. Itulah mengapa penting untuk mengetahui penyebab reaksi kimia akibat interaksi dari bahan-bahan yang disimpan.
Interaksi dapat berupa Interaksi antara bahan dan lingkungan dan Interaksi antar bahan. Interaksi antara bahan dan lingkungan contohnya seperti panas/percikan api yang dapat menimbulkan kebakaran dan ledakan terutama untuk zat yang mudah terbakar dan mudah meledak seperti pelarut organik dan peroksida. Sedangkan interaksi antar bahan yaitu seperti interaksi antara zat oksidator dan reduktor yang dapat menimbulkan ledakan dan kebakaran. Oleh karena itu beberapa bahan yang dapat bereaksi harus dipisahkan dalam penyimpanannya.
Cara mengatasi bahan kimia mudah terbakar
Dalam laboratorium, penyimpanan zat dan bahan kimia merupakan strategi yang dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan. Setiap bahan memiliki sifat yang berbeda. Maka, dalam penyimpanan bahan kimia ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti aspek pemisahan, tingkat resiko bahaya, pelabelan, fasilitas penyimpanan, wadah sekunder, bahan kadaluarsa, inventarisasi, dan informasi resiko bahaya itu sendiri.
Bahan kimia mudah terbakar tidak boleh disimpan dengan bahan kimia lain dan harus disimpan secara khusus dalam wadah sekunder terisolasi yang jauh dari bahan oksidator, sumber api atau panas, termasuk loncatan api listrik dan bara. Hal ini dilakukan untuk mencegah pencampuran dengan sumber bahaya lain seperti api, gas beracun, dan ledakan. Tempat penyimpanan juga harus berada di ruangan dengan termperatur dingin dan berventilasi. Tak lupa sediakan pula alat pemadam kebakaran pada ruangan tersebut.
Jika anda tertarik dengan informasi lainnya, silakah membaca artikel-artikel kami pada website. Dan jangan lupa untuk follow sosial media kami di linkedin, facebook, instagram, youtube, dan tiktok untuk melihat tips menarik seputar chemical dan juga pertambangan. PT Green Chemicals Indonesia siap membantu memberikan layanan dan solusi terbaik dalam memecahkan masalah anda dengan menyediakan produk berkualitas tinggi.