Apa saja chemicals yang digunakan saat maintenance?

Secara umum, arti maintenance adalah serangkaian pemeliharaan yang meliputi pemeriksaan fungsional, servis, perbaikan atau penggantian perangkat, dan utilitas pendukung yang diperlukan dalam instalasi industri, bisnis, hingga perumahan. Adapun maintenance atau pemeliharaan di industri adalah praktik menjaga peralatan dan mesin agar memiliki kondisi yang berfungsi dengan baik. Perawatan (maintenance) secara umum berfungsi untuk memperpanjang umur ekonomis dari mesin dan peralatan produksi yang ada serta mengusahakan agar mesin dan peralatan produksi tersebut selalu dalam keadaan optimal dan siap pakai untuk pelaksanaan proses produksi. Lalu, apa saja chemicals yang digunakaan saat kegiatan maintenance? Simak artikel ini ya!

Chemicals untuk kegiatan Maintenance

Kegiatan maintenance terbagi menjadi beberapa jenis, yang dikategorikan sesuai dengan waktu dan kondisinya, Tak dapat dipungkiri bahwa pada saat kegiatan maintenance membutuhkan produk chemicals untuk mengoptimalkan perawatan. Apa itu Maintenance Chemicals? Maintenance chemicals adalah bahan kimia untuk pemeliharaan atau perawatan. Bisa berupa pembersih, cat anti karat, pengontrol debu, aditiv bahan bakar, pendukung kesehatan dan keselamatan kerja, pelumasan, perbaikan, penanganan masalah, proses pengerjaan metal, untuk kendaraan dan sebagainya. Berikut ini merupakan jenis kegiatan maintenance serta chemicals yang digunakan pada saat kegiatan tersebut :

  • Breakdown Maintenance (Perawatan pada saat terjadi kerusakan)

Breakdown maintenance ini adalah perawatan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan pada mesin atau peralatan kerja, yang menyebabkan mesin tersebut tidak dapat beroperasi secara normal atau terhenti secara total di waktu yang mendadak. Pada saat kegiatan breakdown maintenance, salah satu chemicals yang digunakan adalah Oil spill dispersant (OSD), Yaitu chemical yang digunakan untuk mengatasi minyak yang tumpah ke perairan (laut, sungai, dsb). Sesuai Namanya, dispersant chemical ini cara kerjanya dengan mendispersi minyak.

  • Preventive Maintenance (Perawatan pencegahan)

Preventative maintenance ini termasuk kegiatan maintenance pencegahan, dilakukan ketika belum terjadi kerusakan. Biasanya dilakukan pengecekan secara berkala, dilakukan penjadwalan untuk pengecekan (inspection) dan pembersihan (cleaning) atau pergantian suku cadang secara rutin dan berkala. Preventive maintenance terdiri dari dua jenis yaitu :

Periodic Maintenance (perawatan berkala)

Periodic maintenance adalah perawatan rutin yang dilakukan secara berkala dan terjadwal, kegiatan yang biasa dilakukan pada saat maintenance ini adalah pembersihan mesin, inspeksi mesin, meminyaki mesin, dan juga penggantian suku cadang jika ada perlu diganti menghindari kerusakan mesin yang mendadak dan mengakibatkan mesin tidak dapat beroperasi. Salah satu chemicals yang digunakan pada kegiatan ini adalah Cleaner Degreaser, Cleaner Degreaser adalah bahan kimia yang dipakai sebagai pembersih untuk kendaraan, mesin, hingga lantai workshop. Cleaner Degreaser berfungsi untuk menghilangkan kerak,korosi, minyak, endapan, semen,dan sebagainya. Produk Cleaner Degreaser memiliki 3 based yaitu Water Based, Solvent Based, dan Emultion Based.

Predictive Maintenance (perawatan predictive)

Predictive maintenance adalah perawatan yang dilakukan untuk mengantisipasi kegagalan sebelum terjadinya kerusakan total. Predictive maintenance akan memeriksa melalui analisa trend perilaku mesin/ peralatan kerja. Beberapa Maintenance chemicals yang digunakan pada saat kegiatan predictive adalah :

Lubricant

Lubricant atau pelumas berfungsi sebagai mengurangi / control gesekan, mencegas aus pada logam, mencegah korosi, control temperatur. Dengan penggunaan lubricant akan meningkatkan keselamatan, dan kelancaran operasional. Segi positif lainnya adalah untuk penghematan waktu, tenaga dan biaya.

Dust Suppressant

Maintenance chemical ini digunakan untuk control debu di jalan tanah atau debu batu bara. Dust Suppressant berfungsi untuk mengikat partikel debu sehingga semakin berat dan lebih sulit terbang.

Coolant

Coolant atau cairan pendingin radiator digunakan untuk mendinginkan mesin dan menjaga supaya mesin tidak mengalami overheat. Menggunakan coolant yang tepat dapat memberikan keuntungan lebih yaitu melindungi radiator dari karat.

 

  • Corrective Maintenance (perawatan korektif)

Corrective maintenance adalah perawatan yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi penyebab kerusakan lalu memperbaiki sehingga mesin bisa digunakan kembali secara normal. Corrective maintenance biasanya dilakukan pada mesin- mesin yang beroperasi secara upnormal yaitu mesin yang masih bisa digunakan tetapi tidak optimal. Salah satu chemicals yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Scale Remover Compound, yang berfungsi untuk menghilangkan deposit kerak karbonat, kapur, maupun semen/konkret yang akan mengoptimalkan kinerja mesin.

 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dari PT Green Chemicals Indonesia atau ingin berdiskusi dalam memecahkan masalah, Kami siap membantu memberikan layanan dan solusi terbaik dengan menyediakan produk berkualitas tinggi, hubungi kami melalui Whatsapp atau email ke sales.support@greenchem.co.id.

 

Open chat
Contact Us